We provide services including consultancy, training, implementation, customization and maintenance support.

Thursday, 28 August 2025

Sistem Manajemen Keuangan

 

5. 2 Sistem Manajemen Keuangan

Berikut adalah modul-modul dalam Sistem Manajemen Keuangan.

 

1.      1. Modul GL (General Ledger)

Modul ini diantaranya berisikan Chart of Account, Entry Jurnal, Entry Jurnal Recurring yang berasal dari modul-modul lainnya, proses transaksi bulanan, proses transaksi tahunan yang menghasilkan laporan keuangan akhir (trial balance, balance sheet, income statement) yang bisa dibuat per cost center maupun per project.

 

2.      2. Modul Cash Management

Modul ini berisikan Management kas dan bank dari entry, proses sampai dengan laporan cash management yang terdiri dari petty cash, cash / bank in, cash / bank out. Setiap transaksi di dalam cash management memerlukan otorisasi baik yang in maupun out, sehingga dengan modul ini pengawasan terhadap kas / bank akan lebih maksimal.

 

3.      3. Modul Inventory

Modul ini berisikan management di bidang persediaan barang dagangan, diantaranya untuk mengetahui pergerakan persediaan yang lancar maupun tidak lancar. Pembagian persediaan per gudang, stock minimum untuk informasi bagian pembelian, entry transfer persediaan, entry adjusment persediaan yang memerlukan adanya otorisasi sehingga pengawasan terhadap persediaan barang dagangan lebih maksimal.

 

4.      4. Modul Purchasing

Modul ini berisikan management di bidang purchasing, dari adanya permintaan pembelian, pembuatan PO (purchase order), penerimaan barang, adanya retur pembelian ke vendor, serta invoice yang terjadi atas transaksi pembelian. Proses entry pada modul purchasing ini juga memerlukan adanya otorisasi sehingga pengawasan terhadap purchasing lebih maksimal.

 

5.      5. Modul Account Payable

Modul ini berisikan management di bidang account payable, dari terbentuknya hutang usaha karena adanya pembelian sampai dengan proses pembayaran hutang usaha itu sendiri ke vendor yang bersangkutan. Pemanfaatan aging account payable akan sangat membantu perusahaan dalam merencanakan pembayaran hutang usaha sehingga dapat dibayar sesuai dengan waktu yang paling menguntungkan perusahaan. Proses entry pembayaran hutang usaha pada modul account payable ini juga memerlukan adanya otorisasi sehingga pengawasan terhadap account payable lebih maksimal.

 

 

6.      6. Modul Sales

Modul ini berisikan management di bidang sales, dari adanya permintaan penjualan, pembuatan SO (sales order), surat jalan, adanya retur penjualan dari customer, proforma invoice serta invoice yang terjadi atas transaksi penjualan . Proses entry pada modul sales ini juga memerlukan adanya otorisasi sehingga pengawasan terhadap sales lebih maksimal.

 

7.      7. Modul Account Receivable

Modul ini berisikan management di bidang account receivable, dari terbentuknya piutang usaha karena adanya penjualan sampai dengan proses penerimaan piutang usaha itu sendiri dari customer yang bersangkutan. Pemanfaatan aging account receivable akan sangat membantu perusahaan dalam merencanakan penerimaan piutang usaha sehingga pembayaran dari customer sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Proses entry penerimaan pembayaran piutang usaha pada modul account receivable ini juga memerlukan adanya otorisasi sehingga pengawasan terhadap account receivable lebih maksimal.

 

8.      8. Modul Fixed Assets

Modul ini berisikan management di bidang fixed asset, diantaranya untuk mengetahui adanya penambahan, mutasi, penyusutan dan penghapusan fixed assets. Fixed assets yang bisa dimasukkan ke dalam modul ini diantaranya tanah, bangunan, kendaraan, inventaris kantor, inventaris gudang. Proses entry fixed assets ini juga memerlukan adanya otorisasi sehingga pengawasan terhadap fixed asset lebih maksimal.

 

9.      9. Modul Interface / Link to GL

Modul ini merupakan interface sistem untuk mengirimkan data transaksi keuangan ke aplikasi back office (General Ledger). Format dan teknik pengiriman data ke aplikasi GL akan dibicarakan lebih lanjut dengan tim pengembang aplikasi GL tersebut.

 

Adapun report-report yang bisa dihasilkan dari modul-modul Sistem Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut.

 

No

Nama Report

Kegunaan

 

Modul GL (General Ledger)

 

1

Laporan Chart of Account

Untuk melihat semua kode chart of account / kode perkiraan akun transaksi dari laporan keuangan

2

Laporan Transaksi

Untuk melihat hasil inputan transaksi

3

Laporan Buku Besar

Untuk melihat mutasi debet, kredit, saldo per account

4

Laporan Buku Besar Pembantu

Untuk melihat mutasi debet, kredit, saldo per account pembantu

5

Laporan Neraca Lajur

Untuk melihat total mutasi debet, kredit, saldo per account dalam satu range periode yang transaksinya akan dimasukkan ke dalam laporan neraca dan laporan laba rugi

6

Neraca

Untuk melihat posisi aktiva, kewajiban dan modal per tanggal tertentu. Neraca ini bisa menggambarkan angka secara keseluruhan untuk satu grup perusahaan atau hanya perpusat biaya atau cabang

 

- Neraca Konsolidasi

 

- Neraca Per Pusat Biaya

7

Trend Neraca

Untuk melihat trend neraca tahunan yang dirinci per bulan (Januari s.d Desember). Laporan ini bisa per keseluruhan (konsolidasi) maupun per pusat biaya

 

- Per Konsolidasi

 

- Per Pusat Biaya

8

Laporan Laba Rugi Range

Untuk melihat hasil kinerja perusahaan dalam satu periode. Contoh dari 1 Januari s.d 31 Januari 2000, 1 Januari s.d 31 Maret 2000. Laporan ini bisa menggambarkan angka secara keseluruhan untuk satu grup perusahaan atau hanya perpusat biaya atau cabang atau bahkan bisa per project (per kontrak kerja)

 

- Konsolidasi

 

- Per Pusat Biaya

 

- Per Project

9

Laporan Laba Rugi Range s.d Tahun

Untuk melihat hasil kinerja perusahaan dalam satu periode. Dan dilengkapi dengan dari awal tahun sampai dengan akhir periode. Contoh 1 Maret s.d 31 Maret 2000. Di sebelahnya ditampilkan laba rugi dari tanggal 1 Januari s.d 31 Maret 2000

10

Laporan Laba Rugi Realisasi – Budget

Untuk melihat hasil kinerja perusahaan dalam satu periode yang dibandingkan dengan budget (perkiraan) awal

11

Laporan Laba Rugi Perbandingan

Untuk melihat hasil kinerja perusahaan dalam satu periode yang dibandingkan dengan periode lainnya. Contoh Januari 2000 dibandingkan dengan Februari 2000

12

Trend Laba Rugi

Untuk melihat trend laba rugi tahunan yang dirinci per bulan (Januari s.d Desember). Laporan ini bisa per keseluruhan (konsolidasi) maupun per pusat biaya

 

- Per Konsolidasi

 

- Per Pusat Biaya

13

Laporan Perubahan Modal

Untuk melihat perubahan (penambahan atau penguruangan) modal dari awal ke akhir periode.

 

 

 

 

 

 

 

Modul Cash Management

 

1

Laporan Mutasi Kas

Untuk melihat perubahan penambahan dan pengurangan kas per kasir. Mutasi kas kegiatan operasional berisikan mutasi hasil kegiatan operasional perusahaan, contohnya hasil penerimaan dari penjualan atau penguran kas karena adanya retur penjualan. Mutasi kas khusus biaya per kas berisikan penambahan dan pengeluaran kas untuk biaya operasional per kas.

 

- Mutasi Kas Kegiatan Operasional

 

- Mutasi Kas Khusus Biaya Per Kas

2

Laporan Mutasi Bank

Untuk melihat perubahan penambahan dan pengurangan bank per no. Rekening

3

Laporan Arus Kas

Untuk melihat transaksi-transaksi yang membuat perbedaan antara kenaikan / penurunan kas / bank tidak sama dengan kenaikan / penurunan laba rugi yang dihasilkan dalam satu periode

 

 

 

 

Modul Inventory

 

1

Laporan Posisi Stock Akhir

Untuk melihat saldo akhir stock per tanggal yang diminta

2

Laporan Barang Masuk

Untuk melihat barang masuk dalam satu periode

3

Laporan Barang Keluar

Untuk melihat barang keluar dalam satu periode

4

Laporan Stock Minimum

Untuk melihat stock yang sudah mencapai titik minimum, sehingga perlu untuk melakukan penambahan kembali stock

5

Laporan History Stock

Untuk melihat pergerakan / mutasi stock per barang (masuk, keluar, saldo)

6

Laporan Trend Stock Akhir

Untuk melihat trend saldo stock perakhir bulan dalam satu periode (Januari s.d Desember). Laporan ini bisa per keseluruhan (konsolidasi) maupun per pusat biaya

 

- Per Konsolidasi

 

- Per Pusat Biaya

 

 

 

 

Modul Fixed Assets

 

1

Laporan Fixed Asset

Untuk melihat semua fixed assets yang ada yang dilengkapi dengan tanggal perolehan, nomor dokumen, harga perolehan, umur ekonomis, nilai residu, penyusutan per bulan, akumulasi penyusutan dan nilai sisi fixed asset. Laporan ini bisa diurutkan berdasarkan jenis fixed assets, per pusat biaya serta per pemakai fixed assets.

 

- Per Jenis FA

 

- Per Pusat Biaya

 

- Per Pemakai

2

Laporan Penambahan FA

Untuk melihat penambahan fixed assets dalam satu periode

3

Laporan Pengurangan FA

Untuk melihat pengurangan fixed assets dalam satu periode

4

Laporan Mutasi FA

Untuk melihat pergerakan / mutasi fixed assets dalam satu periode

5

Laporan Trend FA

Untuk melihat trend saldo akhir fixed assets tahunan yang dirinci per bulan (Januari s.d Desember). Laporan ini bisa per keseluruhan (konsolidasi) maupun per pusat biaya

 

- Per Konsolidasi

 

- Per Pusat Biaya

 

 

 

 

Modul Purchasing

 

1

Laporan Pesanan Pembelian

Untuk melihat pesanan pembelian yang fisik barangnya belum diterima. Laporan ini bisa dilihat per dokumen pesanan, per jenis barang maupun per vendor

 

- Per Dokumen Pesanan

 

- Per Jenis Barang

 

- Per Vendor

2

Laporan Pembelian

Untuk melihat pembelian dari vendor yang fisik barangnya sudah diterima. Laporan ini bisa dilihat per dokumen pesanan, per jenis barang, maupun per vendor

 

- Per Dokumen Pembelian

 

- Per Jenis Barang

 

- Per Vendor

3

Laporan Retur Pembelian

Untuk melihat retur pembelian yang fisik barangnya sudah dikirim balik ke vendor. Laporan ini bisa dilihat per dokumen pesanan, per jenis barang maupun per vendor

 

- Per Dokumen Retur Pembelian

 

- Per Jenis Barang

 

- Per Vendor

4

Laporan Trend Pembelian Barang

Untuk melihat trend pembelian barang tahunan yang dirinci per bulan (Januari s.d Desember). Laporan ini bisa per keseluruhan (konsolidasi) maupun per pusat biaya

 

- Per Konsolidasi

 

- Per Pusat Biaya

 

 

 

 

Modul Account Payable

 

1

Laporan Aging Hutang Usaha

Untuk melihat rincian hutang usaha yang belum dibayar yang diurut berdasarkan vendor, baru per tanggal terjadinya hutang yang dilengkapi dengan penggolongan jatuh tempo pembayaran (lancar/belum jatuh tempo, 1-30 hari, 31-90 hari, >90 hari)

2

Laporan Tunggakan Hutang Usaha

Untuk melihat tunggakan hutang usaha di range yang diinginkan

3

Laporan Perencanaan Pembayaran Hutang Usaha

Untuk melihat hutang usaha yang diurut berdasarkan jatuh tempo (untuk perencanaan keuangan)

4

Laporan Hutang Usaha Per Vendor

Untuk melihat rincian hutang usaha yang belum dibayar per vendor

5

Laporan History Hutang Usaha dan Pembayaran Per Vendor

Untuk melihat history rincian hutang usaha per vendor dan pembayarannya

 

 

 

 

Modul Sales

 

1

Laporan Pesanan Penjualan

Untuk melihat pesanan penjualan yang belum dikirimkan ke customer. Laporan ini bisa dibedakan untuk tunai, kredit, per dokumen pesanan, maupun per jenis barang

 

- Tunai

 

- Kredit

 

- Per Dokumen Pesanan

 

- Per Jenis Barang

2

Laporan Penjualan

Untuk melihat realisasi penjualan yang sudah dikirimkan ke customer. Laporan ini bisa dibedakan untuk tunai, kredit, per dokumen penjualan, maupun per jenis barang

 

- Tunai

 

- Kredit

 

- Per Dokumen Penjualan

 

- Per Jenis Barang

3

Laporan Retur Penjualan

Untuk melihat realisasi retur penjualan yang sudah dikembalikan oleh customer. Laporan ini bisa dibedakan untuk tunai, kredit, per dokumen penjualan, maupun per jenis barang

 

- Tunai

 

- Kredit

 

- Per Dokumen Retur Penjualan

 

- Per Jenis Barang

4

Laporan Pengiriman Barang Per Sopir

Untuk melihat banyaknya pengiriman yang dilakukan per sopir.

5

Laporan Trend Penjualan Barang

Untuk melihat trend penjualan barang tahunan yang dirinci per bulan (Januari s.d Desember). Laporan ini bisa per keseluruhan (konsolidasi) maupun per pusat biaya

 

- Per Konsolidasi

 

- Per Pusat Biaya

 

 

 

 

Modul Account Receivable

 

1

Laporan Aging Piutang Usaha

Untuk melihat rincian piutang usaha yang belum tertagih yang diurut berdasarkan vendor, baru per tanggal terjadinya hutang yang dilengkapi dengan penggolongan jatuh tempo pembayaran (lancar/belum jatuh tempo, 1-30 hari, 31-90 hari, >90 hari)

2

Laporan Tunggakan Piutang Usaha

Untuk melihat tunggakan piutang usaha di range yang diinginkan. Laporan ini bisa per pusat biaya, per salesman, per wilayah penagihan

 

- Per Pusat Biaya

 

- Per Salesman

 

- Per Wilayah Penagihan

3

Laporan Perencanaan Penerimaan dan Realisasi Piutang Usaha

Untuk melihat piutang usaha yang diurut berdasarkan jatuh tempo serta yang sudah tertagih (untuk perencanaan keuangan). . Laporan ini bisa per pusat biaya, per salesman, per wilayah penagihan

 

- Per Pusat Biaya

 

- Per Salesman

 

- Per Wilayah Penagihan

4

Laporan History dan Penerimaan Piutang Usaha Per Customer

Untuk melihat history rincian piutang usaha per customer yang dilengkapi dengan informasi pembayaran oleh customer

 

 

 

0 comments:

Post a Comment