Steel Roofing Industry

jenis Material Bergelombang baja galvanis. Hal ini menggambarkan produk asli yang digarap besi-baja lembaran dilapisi dengan seng dan kemudian gulingkan dibentuk menjadi lembaran bergelombang. Produk ini masih digunakan sampai sekarang di sebagian besar wilayah. Dorongan baru arsitektur modern dan "hijau" produk telah membawa produk ini kembali ke latar depan. Sebuah campuran seng, aluminium dan silikon berlapis baja, dijual dengan berbagai nama dagang seperti "Zincalume", "galvalume", dll Kadang-kadang meninggalkan dalam menyelesaikan seng baku, tetapi lebih banyak digunakan sebagai logam tidak mulia berdasarkan warna pabrik dilapisi. Logam lembaran genteng. Ini biasanya dicat atau batu berlapis baja. Stainless steel. Tersedia untuk kondisi yang keras dan / atau sebagai elemen desain khas. Biasanya roll-dibentuk menjadi profil jahitan berdiri, namun, herpes zoster yang tersedia. Tembaga (untuk artikel utama, lihat: Tembaga dalam arsitektur ). Atap tembaga menawarkan ketahanan korosi, ketahanan, umur panjang, pemeliharaan rendah, frekuensi radio perisai, proteksi petir, dan manfaat keberlanjutan. Atap tembaga sering salah satu fitur yang paling arsitektur dibedakan dari bangunan yang menonjol, termasuk gereja, gedung-gedung pemerintah, dan universitas. [6] Hari ini, tembaga digunakan dalam sistem atap, flashings dan copings, talang hujan dan downspouts, kubah, menara, kubah , dan berbagai elemen desain arsitektur. Di Pusat Lyle Studi Regenerative tembaga digunakan untuk prinsip-prinsip regeneratif desain berkelanjutan: jika bangunan itu harus dibongkar tembaga dapat digunakan kembali karena nilai yang tinggi dalam daur ulang dan ragam manfaat potensial. Atap perakitan tembaga vented di Oak Ridge National Laboratories (AS) secara substansial mengurangi keuntungan panas dibandingkan batu berlapis baja sirap (SR246E90) atau sirap aspal (SR093E89), sehingga biaya energi yang lebih rendah. [7] Aluminium. Salah satu terpanjang-abadi logam, tapi agak mahal dibandingkan dengan produk baja. Atap aluminium sangat ringan, tahan korosi, memiliki reflektifitas alami tinggi dan emisivitas alami bahkan lebih tinggi, meningkatkan efisiensi energi bangunan. Aluminium produk dengan Kynar cat mudah terakhir lebih dari 50 tahun. Inovasi terbaru adalah anodizing saham coil aluminium untuk digunakan dalam detail arsitektur dan panel jahitan berdiri. Lapisan anodized erat terikat pada logam dan biasanya tidak tunduk terhadap pelapukan dan keausan. Batu dilapisi baja. Panel terbuat dari seng / aluminium berlapis baja dengan lapisan gel akrilik. Batu-batu biasanya produk alami dengan lapisan keramik berwarna. Coating Banyak jenis pelapis yang digunakan pada panel logam: anti-karat, waterproofing, panas reflektif. Mereka terbuat dari berbagai bahan seperti epoxy, keramik dan, baru-baru ini, bahan dikembangkan melalui nanoteknologi. Logam atap lembar sangat terjangkau, tahan lama, dan cepat untuk menginstal, yang membuat penggunaannya sangat populer di konstruksi bangunan komersial dan industri. Masalah utama dengan atap logam dalam cuaca hangat adalah bahwa mereka menyerap dan mempertahankan jumlah besar panas. Dalam non-ber-AC bangunan, ini diterjemahkan langsung ke tinggi beban bangunan amplop panas, suhu dan kelembaban membangun-up. Dalam ber-AC bangunan, itu berarti biaya energi yang lebih tinggi sebagai AC harus berjuang panas yang terbentuk pada siang hari, bahkan ketika langit mendung (sinar ultraviolet, sumber utama panas dari radiasi matahari, akan menembus awan ). Karena bangunan dengan atap logam panas dari hal-hal di sekitar mereka, mereka berkontribusi pada efek pulau panas perkotaan . Sebuah lembaran logam atap di negara-negara tropis, misalnya, bisa mencapai suhu di atas 75 ° C / 167 ° F. Pelapis keramik merupakan pelapis panas yang paling populer reflektif diterapkan pada atap lembaran logam di seluruh dunia. Teknologi ini beberapa dekade tua dan pada awalnya dikembangkan oleh NASA untuk program luar angkasa Amerika. Kebanyakan pelapis keramik terbuat dari cat biasa, dengan manik-manik keramik dicampur sebagai aditif. Meskipun mereka mencerminkan, rata-rata, 75% sampai 85% dari radiasi matahari, kinerja mereka cenderung menurun sebesar 30% + setelah beberapa tahun karena kotoran build-up. Komposisi dan ketebalan (dari 500 sampai 1.000 mikrometer) dapat menyebabkan retakan muncul, dan pemilihan warna sangat terbatas - terutama putih dengan matte finish. Karena itu, aplikasi mereka sebagian besar terbatas pada bangunan industri dan komersial. Namun, ketika biaya investasi adalah masalah utama, mereka adalah pilihan yang terjangkau untuk isolasi atap lembaran logam. Nanoteknologi pelapis reflektif surya yang efisien panas-reflektif coating yang dapat diterapkan pada bahan atap. Mereka adalah hambatan bercahaya yang meningkatkan kinerja secara eksponensial dengan panas permukaan, membuat mereka sempurna untuk aplikasi pada atap lembaran logam. Beban panas pada bangunan dengan atap lembaran logam biasanya berkurang 30%, yang langsung meningkatkan bangunan efisiensi energi dan panas topi build-up. Pengembang dapat mengambil keuntungan dari keterjangkauan dan ketersediaan luas atap logam sementara mentransformasikannya menjadi perisai panas kinerja tinggi. Tradisional di bawah atap isolasi seperti PU busa atau foam PE dapat memberikan insulasi tambahan. Ini generasi baru dari pelapis nanoteknologi menambah nilai dan manfaat bagi atap lembaran logam: Ini meluas jangka hidup mereka: Karena logam mengembang dan kontrak kurang karena untuk menurunkan variasi suhu, stres kurang disebabkan pada baut dan sendi. Risiko kebocoran berkurang, seperti kebutuhan untuk pemeliharaan; Atap logam dilapisi lembaran dingin dan mengurangi efek pulau panas perkotaan; Beberapa pelapis nanoteknologi juga termasuk titanium dioksida , yang membuat mereka membersihkan diri. Atap lembaran logam di daerah industri dengan banyak debu akan tetap bersih lebih lama dan kurang sensitif terhadap asam (seperti yang digunakan dalam menara pendingin). Di daerah pesisir, lapisan ini melindungi lembaran logam dari garam laut. [ rujukan? ] Coatings kadang-kadang diterapkan untuk tembaga . [8] [9] pelapis Jelas melestarikan warna kehangatan, alam dan nada logam paduan tembaga. Minyak mengecualikan kelembaban dari atap tembaga dan flashings dan sekaligus meningkatkan penampilan mereka dengan membawa sebuah kilau kaya dan kedalaman warna. Minyak yang paling populer adalah Oil Lemon, USP, Oil Lemon Grass, EI asli, minyak parafin, minyak biji rami , dan minyak jarak . Pada atap tembaga atau berkedip, reapplication sebagai jarang seperti sekali setiap tiga tahun secara efektif dapat menghambat pembentukan patina. Dalam iklim kering, rentang maksimum antara oilings dapat diperpanjang hingga tiga sampai lima tahun. Pelapis cat Buram digunakan terutama untuk pekerjaan diaplikasikan di atas tembaga ketika substrat integritas dan umur panjang yang diinginkan tetapi warna tertentu selain warna tembaga alami diperlukan. [10] Timbal-dilapisi pelapis tembaga yang digunakan ketika penampilan timbal terkena diinginkan atau di mana air limpasan dari paduan tembaga dilapisi biasanya akan noda bahan bangunan ringan berwarna, seperti marmer, kapur, semen, mortar atau beton. [11] Zinc-timah pelapis merupakan alternatif untuk memimpin pelapis karena mereka memiliki sekitar penampilan yang sama dan workability.